Seorang putri asli yang keluarganya telah tinggal di sana selama tiga abad, Hildy Good pernah menjadi makelar barang tak bergerak paling sukses di Wendover, MA, sebuah desa pesisir kuno yang kini sebagian besar merupakan kelas menengah atas, dan salah satu pemilik usaha kecil paling sukses di Pesisir Utara, yang terjadi sebelumnya antara lain Scott, mantan suaminya yang gay, dan dua putri mereka yang sudah dewasa, Tess dan Emily, menjalani intervensi yang mengirimnya ke rehabilitasi karena masalah minuman keras, sesuatu yang tidak diakui Hildy, terutama dibandingkan dengan ibunya yang sudah lama meninggal. Keluar dari rehabilitasi, Hildy minum secara diam-diam, dia melawan masalah minuman keras yang dia akui, yang menurutnya tidak terlalu menjadi masalah, akibat dari rehabilitasi, tidak menghadiri terapi atau pertemuan AA, dan mengalami masalah keuangan di perusahaan real estatnya terjun bebas di sebagian besar bisnis di kota karena diambil alih oleh mantan rekannya Wendy Heatherton, yang mencuri daftar kliennya ketika Hildy berada di rehabilitasi, meskipun Hildy berpura-pura tidak memiliki masalah keuangan apa pun di dia masih menawarkan dukungan keuangan kepada Tess dan Emily ketika mereka membutuhkannya.
Dengan menjual rumah tempat dia dan keluarga mudanya tinggal, Hildy mengembangkan persahabatan dengan Rebecca McAllister, seorang wanita kesepian dan membutuhkan yang baru di kota, persahabatan itu untuk Hildy di Rebecca tidak hanya tidak menghakimi kebiasaan minumnya, tetapi juga mengambil bagian di dalamnya dengan dia di waktu pribadi mereka bersama. Kebutuhan akan Rebecca menyebabkan dia berselingkuh dengan psikiater Peter Newbold yang sudah menikah, dia pernah menjadi pasiennya. Peter telah meminta Hildy, yang biasa mengasuhnya ketika dia masih kecil, untuk tidak membocorkan bahwa dia telah memintanya untuk menjual rumahnya jika ada pekerjaan di luar kota, Hildy berasumsi bahwa pernikahan Peter sendiri sedang berlangsung. masalah. Dan terlepas dari masalahnya sendiri, Hildy menawarkan jasanya kepada Cassie dan Patch Dwight yang sedang berjuang untuk mempersiapkan rumah mereka untuk dijual karena mereka tidak memiliki dana untuk melakukannya, semua perhatian mereka, finansial atau lainnya, ditujukan kepada putra autis mereka, Jake Dwight. Dengan rumah keluarga Dwight, Hildy meminta putra pribumi lainnya, Frank Getchell, pemilik perusahaan pemeliharaannya sendiri, untuk membantu meskipun Frankie sudah kewalahan dengan pekerjaan. Dalam prosesnya, Hildy mempertimbangkan untuk memulai sesuatu dengan Frankie, kekasihnya di SMA, yang mungkin memberikan stabilitas yang dia butuhkan dalam hidup.—Huggo
